Monday, May 24, 2010

Keberkesanan Kempen Boikot..alhamdulillah :)

Kempen Boikot Berjaya Menutup 17 Kilang Di Penempatan Haram di Tebing Barat
palestinkini.info..

Rabu , 19/05/2010 -Kempen pemulauan yang menyeru memboikot produk-produk dari kilang-kilang penempatan haram, yang diambil oleh orang Palestin di Tebing Barat, menyebabkan penutupan sekurang-kurangnya tujuh belas kilang sejak beberapa bulan yang lalu. Seperti yang dilaporkan oleh The Washington Post, Avi Alekiam, yang mewakili pemilik dari tiga ratus kilang di pemukiman industri Mishor Adumim Tebing Barat, mengatakan “situasi yang sukar diterima.”

Untuk rakyat Palestin, seperti yang dilaporkan oleh The Washington Post, inilah strategi yang dicari-cari oleh mereka. Kempen boikot ini juga berlaku di medan antarabangsa di mana Palestin dan negara-negara Eropah memboikot produk-produk Israel menunjukkan sokongan mereka yang padu dengan Palestin.

Palestin telah mencuba selama lebih daripada empat puluh tahun, untuk menamatkan penjajahan Israel melalui Intifadah dan perundingan, yang berlangsung lebih dari dua dekad, tetapi tidak berjaya dan sekarang Palestin ingin mencapai kejayaan dengan bekerja keras untuk membuat kempen ini lebih kuat dan bertahan selamanya, sebagai bukti bahawa kempen ini berdasarkan pada kempen yang aman dan kekerasan tidak digunakan, dan mungkin menghasilkan buah pada akhirnya. Strategi ini berada pada tahap yang popular, setelah datangnya penyertaan daripada pimpinan Palestin di dalam kempen tersebut.


p/s : The Land full of His Blessing and blessed people...insyaAllah. Do we want to help, by at least boikoting and doa, or just look n see their suffering???ask ourself...

semoga berkat Ilahi menyusuri ke seluruh alam ini...kita berdoa :)

Sunday, May 23, 2010

membuka hati & fikiran kita...iA..

assalamualaikum sahabat sekalian yang dikasihi...

terbaca sebuah artikel di internet...semoga bermanfaat utk hati-hati kita..sebagai peringatan untuk diri sendiri dan sesiapa yang sudi membacanya....insyaAllah...moga dimudahkan segala urusan dalam meraih redha Yang Maha Esa, sesungguhnya padaNya kita kembali...insyaAllah^_^

Antara Gaza dan Ritz Carlton

isnin, 17/05/2010

Kisah yang tersisa dari tragedi di Gaza telah menggambarkan kehidupan yang pahit. Pahitnya kehidupan di Gaza benar-benar menyakitkan. Tapi kepahitan itu hanya bagi mereka yang dapat merasakannya. Tidak semua orang dapat merasakan kehidupan yang pahit, yang dialami muslim di Gaza.

Kematian yang tanpa henti. Kematian yang selalu menanti. Nyawa menjadi tidak berharga. Zionis-Israel sangat tidak peduli atas kematian-kematian mereka. Terus memuntahkan peluru dari senjata-senjatanya. Inilah sebuah tragedi, yang tanpa henti. Entah sampai kapan keadaan ini? Mungkihkah ada pembela-pembela yang sejati?

Mereka yang kehilangan sanak famili, suami, istri, anak, orang tua, dan keluarga lainnya. Betapa pahitnya hidup muslim di Gaza. Mereka selalu kehilangan orang-orang terdekat. Seperti kisah yang sudah panjang itu tak pernah usai. Betapapun, mereka tetap bersabar, tak pernah putus asa, dan hidup dengan penuh pengharapan. Mereka terus berjuang dengan gigih, tanpa merasa letih.

Kisah seperti yang dialami oleh Dr. Ehab Jasir al-Shaer, seorang dokter, dan mengambil spesialis dibidang dermatology, dan menyelesaikann spesialisnya di Universitas Ukraina, dan ia tidak ada dikliniknya, saat 27 Desember 2008 itu. Hari itu, Ehab dan saudaranya Raja, pamannya Yasir, sepupunya Haitham dan Tamer, semuanya mereka tinggal di kota perbatasan Rafah yang letaknya di selatan kota Gaza.

Jam 10 pagi waktu setempat, anak saya, saudara saya, dan ipar saya pergi ke kantor pemerintahan Rafah. Dan, sampai ke kantor kota Rafah, kira-kira jam menunjukkan pukul 11.30, dan saya mendengar ledakan dahsyat di mana-mana, ungkap Jaser al-Shaer (60), ayah Dr. Ehab. Ketika terjadi ledakan yang dahsyat di mana-mana itu, Jaser al Shaer sedang di atas sofa ditempat praktek klinik Ehab.

Jaser el-Shaer diberitahu tetangganya, yang berdekatan dengan rumahnya bahwa gedung pemerintahan di Rafah, baru saja dihantam missil pesawat tempur Israel. Lalu, hati saya menjadi tersayat sedih. Membayangkan anak saya, saudara saya, dan ipar saya yang ada di gedung itu. Saya bergegas meninggalkan rumah, terus menuju ke gedung pemerintahan Rafah.

Di reruntuhan gedung pemerintahan Rafaf itu, saya menemukan anak saya Ehab, saudara saya Yasir, dan anaknya Haitam, yang ikut syahid, akibat missil Israel’ ujar Jaser. Laki-laki yang berusia 60 tahun itu, terduduk dan termangu memandangi jenazah anaknya Ehab, saudaranya Yasir, dan putra Haitam.

Wajah Ehab nampak tersenyum seperti orang tidur, ujar Jaser al Shaer. “Ia seorang suami yang penuh kasih sayang, lembut, dan suami yang bertanggungjawab”, ujar Nancy Jouda, istri Ehab, sambil menitikkan air matanya.

Umm Ehab, seorang ibu yang sangat mencintai putranya, ia tak dapat menghentikan rasa sedihnya, tangisnya terus mengiringi anaknya, yang terbaring di depannya. “Apakah semua penderitaan bagi saya,” ungkap Nancy, yang sedang hamil tiga bulan. “Adakah anakku tak dapat lagi melihat ayahnya,” tambah Nancy. Sekarang Nancy menjadi seorang janda, yang masih berusia 28 tahun, disertai seorang anak laki-laki dan perempuan.

Episode yang dialami seorang wanita Palestina, sebagai akibat kebiadaban Israel. Keluarga Jasir al Shaer berada di kamp pengungsi di tahun 1948, ketika keluarga itu diusir oleh tentara Israel di desa Karatiya, dan kelurga Jaser merupakan salah diantarar 450 penduduk Karatiya, yang oleh Israel sekarang ini dianggap sebagai masyarakat tidak memiliki tempat tinggal.

Keluarga Jaser telah kehilangan dua anaknya, di bulan Mei 2004, dibantai oleh tentara Israel. Sekarang Jaser harus kehilangan lagi anaknya, Ehab. Serangan Israel yang terjadi di bulan Mei 2004 itu, ke wilayah Tal al Sultan, yang terletak di selatan kota Rafah.

Para pasien Ehab sangat terkejut mendengar kabarnya, bahwa dokter Ehab syahid. “Saya telpon kepadda Dr. Ehab untuk konfirmasi janji saya, tetapi yang menjawab bukan Dr. Ehab, tetapi saudaranya yang bernama Shirin,” ujar seorang pasien. “Saya berteriak, mendengar Dr. Ehab syahid saya bersedih sekali,” tambah pasien itu.

Dr. Ehab al-Shaer mulai praktek di sebuah klinik di kota Rafah, 2006, dan melakukan praktek dermatology.Selama setahun telah mendapatkan perhatian yang luas dikalangan masyarakat Rafah, dan mereka sangat menyukai Dr. Ehab. Dan, Dr. Ehab membuka cabang klinik di kamp Nuseirat, di pusat kota Gaza.

Ini hanya sepenggal episode, saat belangsungya invasi militer Zionis-Israel ke Gaza, yang meluluh-lantakkan wilayah itu. Tetapi, tak juga membuat pemerintahan di Gaza mengibarkan bendera putih. Tetap bersikap teguh menghadapi Israel, Amerika, Uni Eropa, Rusia dan PBB. Tidak lantas menyerah dan bertekuk lutut. Mengakui eksistensi Zionis-Israel.

Muslim di Gaza sudah hampir empat tahun, menghadapi embargo dan blokade Israel dan internasional, sejak kemenangannya dalam pemilu 2006, dan disusul dengan pengambil-alihan pusat kekuasaan Mahmud Abbas di Gaza.

Muslim Gaza bukan hanya menghadapi embargo dan blokade, tetapi menghadapi kekurangan pasokan makanan, penderitaan, dan tidak dapat pergi ke mana-mana, mereka bagaikan dalam penjara hidup. Masih ditambah dengan tindakan Mesir, yang membangun tembok baja, sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza. Luar biasa penderitaan itu.

Sementara itu, Zionis-Israel terus membangun pemukiman baru di Jerusalem Timur, dan menghancurkan rumah-rumah milik warga Palestina. Masih belum cukup. Zionis Israel dengan bertahap berusaha menghapus Al-Aqsha dan menggantinya dengan kuil Sulaeman.

Di bagian lain, di Jakarta, konon ada sebuah komunitas gerakan Islam yang menyelenggarakan acara di sebuah hotel yang super mewah di Ritz Carlton, yang tujuannya untuk membangun citra. Begitu pentingnya sebuah citra itu? Di banding nasib muslim di Gaza dan Al-Aqsha. Dan, hotel Ritz Carlton itu milik siapa?

Sebuah paradok yang sangat menyayat hati, bagi siapapun yang masih memiliki hati nurani dan perasaan. Wallahu'alam.


p/s : Al-aqsa, kiblat pertama kiter & tempat tersemadinya makam Nabi Ibrahim as, sedang dicerobohi, dibina tapak perzinaan dan dijual minuman arak di dalamnya, zionis laknatullah membuat sesuka hati dan umat Islam dilarang solat di situ...nauzubillah...Al-Aqsa memanggil doa-doa kita, ia memanggil jiwa-jiwa Islam bangkit menegakkan syiar Islam dalam diri masing2.Mulakan dengan diri sendiri...insyaAllah...semoga barakah menyusuri. Semoga perjuangan Lifeline Gaza dipermudahkan olehNya walau sesukar mana pun...Bantu mereke Ya Allah, permudahkan urusan mereka:) jom doa sungguh2...iA...Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang...
wallahu'alam

Friday, May 14, 2010

Alhamdulillah^_^

Assalamualaikum...

alhamdulillah...a tough week has gone...it's time for break now...even though its only for 2days...sangat berharga..hehe :)

Merantau di internet mencari ilmu...maklumla baru habis exam...hehe...rasa free semacam xde kerje :) bukan selalu...so hargainye...bermanfaat sebenarnye internet ni kalo mencari bende yang betul...iA...

sekadar perkongsian,
masalah sosial semakin teruk dari hari ke hari, ada yang menyatakan pengaruh internet terlibat sama menyumbang kepada keruntuhan akhlak muda mudi...hmmm nak buat macam mana eh???? Apa-apapun bergantung kepada diri sendiri sebenarnye...tepuk dada tanya iman, elakkan tanye selera...hehe...tanye selera semua nak...kan?yang paling utama bare in mind that, Allah swt memberi kite pilihan apa yang kita nak buat pada hidup kite nih, umpama sebidang ladang diberikan kepada kiter (ianya free) untuk bercucuk tanam mencari bekalan ke akhirat kelak...kehidupan yang kekal abadi :)renung-renungkan eh...iA...Allah swt tidak akan mengabaikan hambaNya yang mencari kebenaran, Dia Maha Lembut dengan hamba-hambaNya^_^...walaupun merangkak-rangkak jgn sekali-kali putus harapan dengan hidayahNya...iA...k?

came across this song in you tube-->> nyanyian Mirwana dlm Hikmah Kembara,

" Berjalan Bermusafirlah
Melihat kebesaran Tuhan
Yang diciptakan untuk mereka yg berfikir
dan bersyukur di atas nikmat kurnianya
nilai harganya,iman dan taqwa..
bagi hamba yg setia.."

Semoga kita termasuk dalam golongan hamba2nya yg bertaqwa dan bersyukur dengan nikmatNya yang xmampu kite bayar balik, setiap milisecond kite bernafas dengan Oxygen kurniaan Nya...insyaAllah...



Akhir kalam,selamat bercuti ,menenangkan fikiran dan semoga sekembalinya kita dari weekend nih, nanti akan lebih bersemangat menempuh hari muka..

Wednesday, May 5, 2010

Mathematical Equation~

Formula iman...

Bismillahirrahmanirraheem...

keRinduan -->>mathematics, telah lama ia ditinggalkan sejak terjebakkan diri dalam bidang medic nih...takdir agaknyer...diri ini dipanggil ke sini...kepenatan posting di muar agak mencabar, padat nyer rutin harian yakni bertolak ke muar seawal 7am, perjalanan mengambil lebih kurang 1jam, wound round bermula jam 8, clerking case, Operation theater, byk menguji diri utk istiqamah dalam beberapa amalan pagi...permudahkan urusanku Ya Allah...bantu hamba ini utk istiqamah...iA...ameen^_^

ok kembali kepada equation iman kite...imbau kembali belajar equation2 menarik maths dulu(rindu2)...so nak adapt kat sini sebagai pengubat rindu...hehe...

ISLAM = AL-QURAN + SUNNAH

MUSLIM = PRACTICE (ISLAM)

MUSLIM = PRACTICE (AL-QURAN + SUNNAH)

Formula yang ringkas tapi mendalam maksudnya. Formula yang rasanya senang faham tapi payah untuk dilaksanakan. Ya, memang Islam itu berlandaskan AQ dan Sunnah. Dan orang Islam itu adalah orang yang mengamalkan Islam, iaitu AQ dan Sunnah. Setujukah anda?

Seperti formula diatas, Islam tidak tertegak dengan AQ saja, atau hanya sunnah.Tapi Islam merangkumi 2 perkara itu. Dalam khutbah wida' Rasulullah s.a.w ada menyatakan:

"..Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Al-Qur an dan Sunnahku.."

Kalimah syahadah yang kita lafaz dalam solat-solat kita, yang kita alunkan tiap-tiap tahiyyat akhir kita bukanlah kalimah semata. Itu adalah lafaz agung yang menjadikan kita hambaNya. yang mengikat hati kita hanya kepadaNya dan RasulNya semata.

Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Rasul Allah

Kalimah ini adalah kalimah yang paling berat bagi mereka yang memahaminya. Kalimah inilah yang sukar dilafazkan oleh Abu Talib ketika dia dipenghujung nyawanya. Lafaz inilah yang paling payah diucapkan oleh Abu Jahal, bapa saudara Nabi sepanjang hidupnya. Mereka tidak mampu melafazkannya kerana mereka sedar ia kalimah agung yang bukan hanya lafaz dibibir tapi beserta amanah dan tanggungjawab yang besar.

“Kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kerana kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah..”
Al-Imran: 110

Tapi amanah itu tak setanding dengan pulangan yang kita dapat. Nak tahu Allah balas ape? Allah balas dengan syurga.

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mahupun harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka..”
At-Taubah:111

Di syurga sana, akan ada pertemuan yang paling-paling istimewa. Akan ada pertemuan yang hebat sehebat-hebatnya. Akan ada pertemuan yang sangat-sangat sweet (sekali).

Iaitu pertemuan hamba dengan Penciptanya. Pertemuan perindu dengan Khaliknya. Pertemuan sang pencinta dengan Kekasihnya. Pertemuan jiwa dengan Raganya. Pertemuan yang indahnya tak terjangkau dek akal. Pertemuan yang hanya dapat dirasai oleh orang-orang yang terpilih. Yang Berjaya membeli dagangan Allah. Yang berjaya menepati syahadahnya. Ya Allah....(ingin diri ini juga terpilih tapi kerdilnya diri..)

Layakkah diri digelar Muslim?

Bila Muslim itu adalah mereka yang mempraktikkan islam. Layakkah diri digelar muslim?

“Orang-orang Arab badwi berkata ‘kami telah beriman’. Katakanlah (kepada mereka) ‘Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘ Kami telah tunduk (Islam),’ kerana iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kpd Allah dan rasulNya,Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalmu. Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.”49:14

Dalam AQ ada beberapa kategori yang Allah sebut, iaitu golongan muslim, mukmin, dan muttakin(orang yang bertakwa).

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gementar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada tuhan mereka bertawakal.”
Al-anfal:2

“Alif-Laam-Miim. Inilah Al Kitab (Al Quran); tidak ada sebarang keraguan didalamnya ; dan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. (Iaitu) orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan sholat dan menafkahkan dari apa-apa yang kami rezekikan kepada mereka. (Iaitu) orang-orang yang beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan apa-apa yang diturunkan sebelummu, dan mereka yakin dengan akhirat. Mereka itulah yang berada di atas petunjuk dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang menang.”
Al-Baqarah : 1-5

Dan mukmin dan muttaqin yang Allah memang sudah janjikan syurga..
Ya Allah..dimana diri ini letaknya..

Muslim; masih banyak yang perlu diperbaiki, mukmin; jauh dari jangkauan iman namun segalanya mungkin menjadi pasti, muttaqin; sehebat iman, mulia disisi Tuhan, siapa yang tak mahu? Cuma tanya diri, mahu atau tidak.. dan aku,.. InsyaAllah. Moga rahmat Allah sentiasa memayungi kita..

Akhir kata, formula bukan sekadar formula. Tapi formula ini formula iman formula kehidupan kepada sesiapa yang dipilih olehNya--->>the ultimate equation of Life...



Kehidupan ini satu anugerah
p/s: fresh graduate from mukhayyam 2010:Al Islami Deena..syabas pihak penganjur..byk pengajaran yang boleh dibawa bekalan sepanjang hayat -->>berpegang kepada tali Allah swt & an eye opening fact, iaitu tentera2 Allah yakni makhluk ciptaanNya disekeliling kiter, yakni pokok, air, batu etc sentiasa mendoakan kejayaan hambaNya yang berjuang mencari redha Allah swt...subhanallah^_^