Thursday, May 26, 2011

Apa khabar jodohku?

Berat rasanya kelopak mataku untuk tertutup. Bagaimana dengan kamu?

Apa kamu selalu terbangun di sepertiga malam terakhir? .. dan apakah mulutmu terus menerus berzikir dimalam hari?

Jujur aku rindu kamu, wahai jodohku..

Tapi saat ini belum saatnya untuk kita bertemu, bukannya aku tak mahu, atau aku tak rindu. Tapi sememangnya kerana perjalanan kita masih panjang, dan masih banyak kewajipan yang harus kita penuhi saban waktu.

Kadang–kala aku berfikir, apa nanti saat subuh tiba kau akan membangunkanku? Mengajakku bertafakur dan bersujud kepada-Nya?

Berat hati ini menantikanmu, gelisah pula hati ini memikirkanmu.

Adakah kau selalu menghiasi langkahmu dengan kebaikan-kebaikan?. Apakah nanti saat zuhur tiba, kau akan meninggalkan kesibukanmu sementara, hanya untuk menghadapNya?

Jodohku, sihatkah kamu?

Kalau aku berada disampingmu saat ini, mungkin aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.

Jodohku, sabar dan tenanglah..

Aku disini masih bersabar menanti mu. Janganlah hatimubersedih, senyumlah.. kerana aku yakin kebahagiaan akan selalu menyertai kita.

Jikalau detik ini hatimu sedang terluka, berwuduklah.. dan dekatkanlah dirimu kepada-Nya. Tetapi disini aku berharap agar kamu baik-baik saja.

Jodohku, aku rindu..

Bilakah kita akan bertemu?. Begitu banyak hal yang ingin ku ceritakan kepadamu. Begitu banyak pula harapanku untuk menantikan nasihat–nasihat mu.

Hati ini kosong, dan hati ini tak sabar menanti kehadiranmu yang kan membalut dan menyembuhkan luka dihatiku.

Jodohku..

Adakah kau juga rindu padaku?. Bagaimana dengan Quranmu?. Sudahkah kau baca diantara maghrib dan isyak?. Apa yang kau fahami dari surah itu?. Ceritakanlah kepadaku.. ingin aku mendengarnya.

.. Dan begitu juga dengan keluhanmu, aku sedia mendengarnya..

Apa perubahan yang kau lakukan dari hari ke hari?. Semakin baikkah?. Ketahuilah, ku hanya mengharapkan yang terbaik buatmu.

Jodohku..

Disetiap langkahku dan seusai solatku, ku bisikkan AL-Fatihah untukmu, agar kau selalu berada dijalan-Nya.

Bersabarlah sayang, waktu-waktu ini bukanlah waktu yang lama.. dan ingatlah sayangku, janganlah sampai dirimu tersalah memilih jalan.

Jodohku..

Nantikanlah diriku, dengan perbagai kebaikan yang nantinya akan membawa rahmat untuk kita dari-Nya.

Jagalah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama.. kerana aku mencintaimu secara tulus dan ikhlas demi-Nya.

Jodohku..

Bersiaplah kau untuk mencintaiku secara tulus dan redha menerima segala kekuranganku dan membenarkanku dikala aku salah.

Sayang, berusahalah membahagiakan orang tuamu .. dengan menjaga sikapmu dan tutur katamu. Aku yakin kau adalah seorang yang sabar, seorang yang cekal, seorang yang boleh membesarkan anak–anak kita kelak dengan penuh hikmah.

Ingatlah, jangan pernah dikau merasa keseorangan.. kerana aku disini masih setia menantimu.

Jodohku..

Seandainya siang sudah berlalu.. pejamkanlah matamu dengan buaian doa, dariku yang selalu kuhadiahkan untukmu.

Jodohku..

Ingatlah sayang, aku selalu ada untukmu..

Semoga kerinduanku ini akan terjawab, seiring berjalannya waktu.. dan semoga ALLAH yang maha Esa selalu membimbing kita ke jalan yang diredhai-Nya. Amin.

- Artikel iluvislam.com

Friday, March 25, 2011

Tarbiyah Diri Di Musim Exam~

salam,

ujian Mu utk hamba-hambaMu adalah hadiah dari Mu untuk hamba-hambaMu yang terpilih, tatkala dalam kesibukan, ada satu kuasa di atas yg memerhati...sebelum bumi ini sampai di penghujungnya seperti mana dijanjikan Allah swt...mari kita kembali kepada Nya totally, not half-half...may Allah bless & ease evry good thing for mankind..

Ada sesuatu yang hakiki menanti kita di akhirat sana...dunia sebagai ladang untuk bercucuk tanam, Allah swt beri peluang yg sama kepada semua, sesungguhNya Dia Maha Memerhati & Maha Mengetahui, Maha Mengadili, Maha Mengasihani, Maha Mengampuni...

" Kerana nilai disisiMu lebih bermakna & kekal"

terjumpa vedio clip ini di internet..moga peliharaan Allah sentiasa bersama..ameen YA Rabb..



May You Guide each & every thing in our life, May You ease our way..ameen Ya Rabb~

Tuesday, February 8, 2011

(",)

ku hanya mampu ukirkan senyuman kali ini...
telah memperoleh jawapan dari Mu Ya Rabb,
terima kasih di atas tarbiyahMu buat diri ini,
terjaga tetiba...

Ya Allah, ku akur segalanya adalah caraMu memdidik diri ini,
yg masih mentah,
yg masih belajar,
ku menangis kerana ingin tenang mencintai Mu,
ku akur ku dipilih utk bergelut di sini,
akan dipinggirkan semasa pergelutan ini,
disisih oleh sesiapa yg menganggapnya ia sbgai beban,

tetapi Ya Allah,
ak berdoa di saat ini Ya Rahman,
berharap akan CIntaMu bisa mendamai di hatiku,
ku mohon dikurniakan teman/
pendamping/
ahli keluarga/
sahabat/ rakan taulan
yang sama2 dapat menemani ak sepanjang perjalanan hidup ini..
kerana ukhwwh fillah yang terjalin keranaMu semata,
tuk berjuang di jalanMu,
Ya Latiff beri ku kekuatan di atas nama CintaMu Ya Allah..ameen Ya Rabb~
kerna ku yakin perjuangan ini bukan perjuangan sia-sia.

4.27am, 9 feb 2011.

Monday, January 10, 2011

Imam Hasan Al-Banna : warkah cinta

Saudaraku.
wa'alaikumussalam warahmatullah hiwabarakatuh.

Saya telah membaca suratmu dan sangat terpengaruh oleh kejujuran bahasamu, keindahan keberanianmu, lembutnya kesedaranmu, dan hidupnya hatimu.

Saudaraku ,engkau bukan orang yang hatinya mati seperti yang engkau kira. Akan tetapi, engkau adalah seorang pemuda yang perasaannya tajam, jiwanya bersih, dan nuraninya lembut. Seandainya tidak bersifat demikian, tentulah engkau tidak menuduh dirimu dan tidak engkau ingkari perasaanmu. Akan tetapi besarnya semangat dan jauhnya tujuan, membuatmu menganggap kecil urusanmu yang besar dan engkau mengharapkan tambahan untuknya. Tidak ada masalah dalam hal itu dan memang itu harus terjadi.

Saya merasakan apa yang engkau kira , saya berjalan sebagaimana engkau berjalan dan saya akan berusaha untuk mengajukan beberapa nasihat. Jika nasihat-nasihat tersebut bermanfaat bagimu dan dengan melaksanakan engkau lihat dapat menghapuskan dahaga serta mengubati sakitmu, maka alhamdulillah, atas taufikNya. Namun jika tidak demikian, maka saya senang untuk bertemu denganmu agar kita saling bekerja sama untk menganalisis penyakit dan menentukan ubatnya,

Berteman dengan orang-orang yang khusyuk yang selalu merenung, bergaul dengan orang-orang yang selalu berfikir dan menyendiri, dekat denan orang-orang yang bertaqwa dan soleh yang dari mereka terpancar hikmah dan dari wajah mereka terpancar cahaya, dan hati mereka bertambah dengan makrifat (dan jumlah mereka adalah sedikit) adalah ubat yang mujarab.Berusahalah berteman dengan orang-orang sepreti mereka, selalu bersama mereka, kembali kepada mereka dan engkau sambung rohmu dengan roh mereka, jiwamu dengan jiwa mereka, jiwamu dengan jiwa mereka serta engkau habiskan kebanyakan waktu kosongmu bersama mereka. Hati-hatilah dari orang yang "mengaku-ngaku". Carilah mereka yang perilakunya membuatkanmu bangkit
, perbuatannya membawamu berbuat baik dan jika engkau melihatnya maka engkau teringatkan Allah.

Berteman dengan orang-orang yang seperti ini adalah salah satu ubat yang paling mujarab, kerana watak manusia sering mencuri, sehingga hati terpengaruh oleh hati dan jiwa pun mengambil dari jiwa. Oleh kerana itu, berusahalah untuk menemukan jiwa-jiwa yang soleh sebagai teman.

Saudaraku. berfikir, berzikir di waktu-waktu yang bersih, menyendiri, bermunajat, merenungi alam yang indah serta menakjubkan, menggali rahsia keindahan dan keagungan dari alam, meneliti dengan hati dan berzikir dengan lisan dan pengaruh keagungan yang mengagumkan serta hikmah yang agung, ini termasuk hal yang memberi kehidupan kepada hati dan menyinari kalbu dengan keimanan dan keyakinan.

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal"(Ali Imran [3]: 190)

Saudaraku, selanjutnya berfikir tentang masyarakat, melihat pelbagai penderitaan, kebahgiaan, kesulitan dan kemakmuran, serta menjenguk orang-orang yang sakit, menghiburkan orang-orang yang ditimpa bencana dan mengenali sebab-sebab kesengsaraan yang berupa pembangkangan, kekafiran, kezaliman, pelanggaran, sikap mementingkan diri sendiri, egois, terpedaya dengan hal-hal yang sementara, semua ini merupakan sentuhan bagi dawai-dawai hati yang menyatukan cerai-berainya dan menghidupkan kematian. Maka berusahalah agar keberadaanmu menjadi penghibur bagi orang-orang yang sengsara dan ditimpa bencana. Tidak ada hal yang pengaruhnya lebih kuat terhadap perasaan berbuat baik kepada orang yang sangat-sangat memerlukan , membantu orang-orang yang teraniaya atau berkongsi rasa dengan orang yang susah dan sedih.

Saudaraku, hati ada di tangan Allah. Dia merubahnya sesuai dengan kehendakNya. Oleh kerana itu, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, agar Dia memberikan kehidupan kepada hatimu, membuka dadamu dengan iman dan melimpahkan keyakinan kepadamu sebagai anugerah serta nikmat dariNya. Berdoalah di waktu-waktu mustajab dan waktu-waktu sahur. Kerana doa di waktu sahur adalah anak panah yang meluncur yang tidak berhenti hingga sampai ke 'Arasy. Saya tidak meragukan keikhlasanmu dalam mencapai tujuan dan kejujuran dalam pengakuanmu,

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang bertaqwa" (Al-Maidah [5]:27)

saudaramu,
Hasan Al-Banna

Sunday, January 2, 2011

kerna ku tak mampu ^^

assalamualaikum..

AllahuAkbar!!..kupanjatkan syukur padaMU atas nikmat n kurniaMU yg menggunung pada diriku yg serba kekurangan ini..

Alhamdulillah,....syukur pada-MU kerana masih dberi peluang utk meminjam suasana duniawi yg sementara...sibuk ngan dunia yang menghimpit waktu...

Allahuakbar..ENGKAU senantiasa disampingku menolong hambaMu ini...Subhanallah...

DIRI INI TIDAK SEMPURNA TANPA CINTA DARI-MU AR-RABB...SUBHANALLAH.... ALHAMDULILLAH...

ia tidak pernah sempurna jika tidak meletakkan Mu sebagai misi/visi n matlamat...lindungiku YA Rabb, pelihara daku...kerna ku xmampu keseorangan, hanya umpama buih ditepis angin tanpa restu dariMu,

P2s1 semakin menghampiri, permudahkan daku berusaha melakukannya utk Mu, permudahkan gerakan/usaha itu Ya Allah dan berkatilah...

redha-MU yang ku cari ya ALLAH..ampuni diriku...maafkan daku..

diadaptasi dari artikel di internet...moga halal, & memberi pengajaran buat pengunjung...